Surabaya, 31/08/2021. Surabaya Raya (Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 mulai hari Selasa 24 Agustus 2021 Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35/20211 tentang PPKM Level 3. Kondisi tersebut diikuti sejumlah pelonggaran. Salah satunya adalah diizinkannya pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.Sekolah-sekolah pun menyambut positif kebijakan itu. Pengurus OSIS SMAN 20 Surabaya melaksanakan salah satu agendanya yakni LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Dengan peserta terbatas dan menggunakan protokol kesehatan lengkap, para peserta yang ada telah hadir ke sekolah untuk mengikuti kepelatihan awal sebagai pengurus OSIS.
Seiring dengan kegiatan sadar pandemi atau vaksinasi tahap I bagi pelajar, ternyata menjadi penyemangat baru para peserta kegiatan, yakni sebagian siswa-siswi Kelas X-XI untuk mengikuti kegiatan kepelatihan tersebut. Drs.Supriyono menyatakan “bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan awal bagi pengurus baru, untuk menjadi penggerak dan pengurus OSIS SMANDALUH nantinya”. Tanpa rasa lelah beliau menambahkan, “kegiatan LDKS telah terkoordinasi dengan orang tua (wali murid) yang memberi izin bagi putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan berbekal protokol kesehatan lengkap”, sebagai Waka Kesiswaan.
Dalam membuka kegiatan, Kepala Sekolah yang diwakili Drs.Supriyono selaku waka kesiswaan dengan tegas memberikan amanah, “bahwa Calon Pengurus OSIS harus memiliki karakter kepemimpinan untuk mengawal beragam kegiatan OSIS di sekolah, termasuk jiwa tanggung jawab sebagai pengurus OSIS nantinya, nilai-nilai tersebut merupakan cermin dari karakter siswa SMANDALUH yang cerdas, berbudaya dan religius”. Dengan membaca basmallah, beliau membuka kegiatan yang terlaksana selama 2 hari (29-30 Agustus) di areal internal sekolah. Nampak para panitia kegiatan yakni Pengurus OSIS TA.2020/2021 dari Kelas XII telah bersiap dan saling memberi pengarahan bagi peserta kegiatan.
Pelatihan dasar ilmu kepemimpinan (Students Leadhership) menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi semua peserta yang datang mengikutinya. Para peserta dari sebagian Kelas X-XII tersebut, dapat meluapkan rasa kangen pada ruang sekolah untuk saling mengenal lebih dekat, juga mendapat tambahan pemahaman mengenai arti kepemimpinan siswa. Ketua OSIS SMANDALUH, Ahmad Harist Raharjo Putra, tampak sigap menjalankan anggotanya pada masing-masing bidang pelatihan. “Kehadiran para anggota LDKS di SMANDALUH bukan sekedar memenuhi tugas pada kegiatan regenerasi pengurus OSIS antar tahun ajaran, namun lebih berhubungan dengan pembentukan sikap kepemimpinan yang lebih peduli serta memupuk jiwa humanis, mengingat dimasa pandemi yang banyak menjadi cermin introspeksi diri bagi semua”, Seru Tatik.,S.Pd, selaku Pembina OSIS.
Dari mengerti arti tanggung-jawab untuk menjadi pelajar yang berkarakter tangguh, pembentukan pola pikir yang humanis diharapkan mampu terwujud dalam menghadapi problematika tugas bakti pelajar. Bidang-bidang kepelatihan yang diberikan menjadi ragam bekal dalam berinteraksi terhadap sesama di dalam lintas batas lingkungan (comunication skill). Pada ranah ini SMANDALUH selalu berbenah untuk peningkatan pelayanan siwa-siswinya. termasuk turut mengikuti implementasi ruang pendidikan yang lebih humanis. Pengurus OSIS yang telah terbentuk diharapkan untuk mampu menjalankan fungsi dan peranannya, dalam semua agenda kegiatan mendatang, dan siap membantu mengawal agenda pembelajaran tatap muka (PTM) TA.2021-2022.
Saat penutupan Kepala SMAN 20 Surabaya Dra.Titik Hariani,M.M berpesan,” Sebagai calon-calon pemimpin bangsa harus mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan dan dalam lingkup sekolah maka OSIS harus mementingkan seluruh warga sekolah daripada kepentingan OSIS sendiri.”
Penulis : Djoko Widijanto
Editor : Supriyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar