Kamis, 15 Juli 2021

Workshop Google Classroom Berbasis Kelas di SMA Negeri 20 Surabaya Menjadi Semangat Baru Tahun Pelajaran 2021-2022

 


 SMAN 20 SBY- Seiring dengan dibukanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)  tahun pelajaran 2021-2022 pada setiap lembaga pendidikan, SMA Negeri  20 Surabaya mulai berbenah dan menyiapkan strategi pelayanan kepada semua anak didik.Terlihat pada optimism para pendidikyang mengikuti“Workshop Pembuatan Kelas di Google Classroom”tanggal 10 Juli untuk kelas XI-XII, berlanjut pada tanggal 13 Juli 2021 untuk Kelas X.

 

Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Sekolah Dra.Titik Hariani.,M.M. dengan arahan pembenahan model pembelajaran Google Classroom berbasis kelas, sehingga terbentuk sebuah kelas yang lebih dekat dengan peserta didik dimasa pandemi.

 

            Porsi perubahan model pembelajaran jarak jauh dengan sistem Daring,tentu masih butuh ragam inovasi.Menggunakan Google Classroom berbasis kelas para pendidik SMA Negeri  20 Surabaya siap menyapa kembali anak didiknya dengan model baru. Mengingat semua lembaga pendidikan yang ada masih belum membuka kelas tatap muka pada tahun pelajaran 2021-2022.

 


            Pemilihan aplikasi Google Classroom berbasis kelas ini,bertujuan untuk lebih mempermudah penyampaian materi kepada peserta didik secara virtual dan mempermudah kepala sekolah untuk melihat kegiatan pembelajaran. Pada tahun pelajaran sebelumnya, pembelajaran daring yang ada masih berbasis guru, sehingga peserta didik belum terkontrol aktifitas belajarnya secara maksimal oleh sekolah.

Harapan yang ada dengan penerapan berbasis kelas pada Google Classroom ini, penyampaian materi dan tugas kepada lebih menyenangkan. Selain itu, setiap kelas yang sudah terbentuk dalam Google Classroom memiliki ruang kontrol yang saling berhubungan antara sekolah dengan walimurid, sepertiapa yang disampaikan langsung oleh Ketua  Tim Pengembang Pembelajaran Jarak Jauh  Drs.Ahmad Arifin.

 

            Kondisi yang belum mendukung untuk pembelajaran tatap muka dapat dijembatani dengan pembelajaran Google Class Room berbasis kelas ini.“Pada Google Classroom berbasis kelas setiap walikelas dapat memantau kegiatan belajar mengajar (KBM) anak binaannya, demikian juga Kepala Sekolah dan Guru BK (Bimbingan Konseling)”, seperti yang diutarakan oleh Dra.Rubiyah selaku Wali Kelas XII-2. “Sistem ini juga lebih efisien daripada Proses pembelajaran  tahun pelajaran sebelumnya, karena siswa tidak lagi terbebani dengan kelas per-bidang studi”, dari apa yang disampaikan oleh Yessy Berliana,S.Pd sebagai WaliKelas X-5.

 

            Kelebihan lain system pembelajaran berbasis Kelas yang diterapkan di SMA Negeri 20 Surabaya,bahwa tim supervisi termasuk Kepala Sekolah dan Guru BK dapat memantau berlangsungnya proses KBM  setiap kelas secara langsung. Sehingga, setiap guru matapelajaran dan walikelas dapat saling mengisi guna mengatasi kendala belajar setiap anak didik. Harapannya inovasi KBM pada tahun pelajaran 2021-2022, lebih mempermudah pemahaman materi pembelajaran dan peningkatan prestasi anak didik.

 

 

Penulis   : Djoko Widijanto

Editor      : Supriyono   @s.priyo11           


2 komentar: