Minggu, 10 Januari 2021

Menyongsong Masa Depan Melalui SNMPTN



Menyongsong Masa Depan Melalui SNMPTN


SNMPTN adalah seleksi nasional masuk PTN menggunakan nilai rapor atau prestasi lain. Jika diterima di jalur ini, maka sudah tinggal daftar ulang untuk menjadi mahasiswa, tidak  perlu pusing memikirkan ujian lagi.

Meski begitu, tidak semua anak bisa ikut  SNMPTN ini dan sangat sulit untuk memprediksi kelulusannya. 








SMA Negeri 20 Surabaya mendapat kuota 40 % karena memiliki nilai akreditasi sekolah A. Untuk memaksimalkan kuota ini maka pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021 melakukan sosialisasi tentang SNMPTN pada siswa yang terpilih melalui google meet. Sebagai narasumber Sri Wiludjeng,S.Pd., selaku guru BK mengatakan bahwa mereka yang terpilih adalah siswa yang memiliki prestasi akademik berdasarkan nilai raport semester satu sampai dengan semester lima. Selain peringkat, sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah. Jadi, apabila ada siswa rangking atas yang tidak ikut SNMPTN, bisa digantikan oleh siswa lainnya asalkan masih memenuhi kuota sekolah. Buat yang tidak terpilih, otomatis tidak  bisa mendaftar SNMPTN ini dan harus berjuang di jalur SBMPTN atau seleksi mandiri.

Salah satu siswa yang masuk kuota adalah Erika Deva dari kelas 12-3. Dia merasa bersyukur tapi masih bingung memilih jurusann.  “Alhamdulillah bersyukur bisa masuk kuota 40% tapi saya takut gagal, pengennya ke kesehatan”, kata Erika.


Secara umum PTN akan menggunakan cara yang kurang lebih sama dalam menilai berkas-berkas pendaftaran siswa, meskipun tiap PTN mempunyai kebijakan tersendiri. beberapa hal yang menjadi kriteria penilaian SNMPTN faktor siswa, faktor sekolah, dan track record alumni sekolah.


Penulis : @s.priyo11

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar