Rabu, 04 November 2020

Penerapan Demokrasi Di SMA Negeri 20 Surabaya


 

Salah satu siswa memasukkan kartu suara setelah dicoblos

                                                              Penghitungan suara 

Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi di SMA Negeri 20  Surabaya  membutuhkan kegiatan yang bisa secara langsung diterapkan oleh siswa untuk berdemokrasi.

Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi kepada siswa dapat dilakukan melalui teori dan praktik , maka dalam  pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 20 Surabaya  periode 2020 – 2021  dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh siswa secara langsung. Menggunakan tata cara dan logistik seperti yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).Cara  ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa karena sebentar lagi kota Surabaya melaksankan pemilihan walikota.

Pemilihan Ketua OSIS SMA  Negeri 20 Surabaya  dilaksanan mulai  Senin, 2 November 2020 sampai dengan 4 November 2020. Setiap hari satu tingkat melaksanakan hak suaranya untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS serta ketua dan wakil MPK. Ini dilakukan secara bertahap dengan urutan kelas. Setiap kelas mendapatkan jadwal pencoblosan untuk menghindari kerumunan, disamping itu juga penerapan protokol kesehatan secara ketat. Pada kesempatan ini pemilihan dirancang sama seperti yang dilaksanakan pada saat pemilihan umum beberapa waktu lalu. Mengusung tema tahun ini, "Dengan Pemilihan Ketua OSIS, Kita Wujudkan  Pendidikan Demokrasi Sejak Dini". Tujuannya adalah untuk pembelajaran kepada siswa bagaimana cara memilih pemimpin secara langsung.

Penulis : Imam S.

Editor  : Supriyono

1 komentar:

  1. semoga pengurus OSIS yang terpilih dapat bekerja dengan amanah

    BalasHapus