Rabu, 14 Februari 2018

SMA Negeri 20 Surabaya Melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI)



Hari ini Kamis 15 Februari 2018 seluruh siswa SMA Negeri 20 Surabaya mendapatkan imunisasi serentak atau Outbreak Response Immunization (ORI),





Vaksinasi ini untuk pencegahan penyakit difteri yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Difteri termasuk penyakit menular dan infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa anak-anak dan orang dewasa.


Sebelum melakukan imunisasi, pihak sekolah memberikan edaran dan minta persetujuan orang tua/walimurid dengan menandatangani pernyataan persetujuan  jika anaknya diimunisasi.
Program Outbreak Response Immunization (ORI ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap berkembangnya kasus difteri di Indonesia.
Dalam catatan Dinas Kesehatan Jatim, penyakit yang disebabkan bakteri itu menyebar di 14 kabupaten dan kota. Lima daerah dengan jumlah penderita tertinggi, lebih dari 21 pasien, berada di Kabupaten Sampang, Gresik, Nganjuk, Pasuruan, dan Kota Surabaya,
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan keRepublika.co.id.surabaya, pada 2017 di Surabaya ada 29 kasus difteri, dimana hasil lab menyatakan 28 diantaranya negatif. Namun, hingga akhir desember 2017 ada satu yang dinyatakan positif difteri. "Nanti kita akan lakukan program ORI di seluruh tingkat kecamatan dan kelurahan. Kita lakukan secara massal," ujar Febria di Surabaya, Kamis (18/01).
(priyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar