Pramuka Saka Bahari SMA Negeri 20 Surabaya Mengikuti Kegiatan Nasional
Sebanyak tiga putra-putri Pramuka Saka Bahari asal SMA Negeri 20 Surabaya yaitu Inge Marette, Daffa Ulhaq Raksadi, dan Darin Nisa Aurora yang ketiganya duduk di kelas XI Mia 5. tiba di Jakarta Internasional Centre Terminal (JICT) Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Mereka menjadi kontingen mengikuti Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII Sail Sabang 2017, pada 20 November s.d. 17 Desember 2017.
Pelantara VII diikuti sekitar 400 peserta dari 34 Kwarda seluruh Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membuka pelayaran ini pada Senin, 20 November 2017. Peserta Pelantara VII Sail Sabang 2017 berlayar menggunakan KRI Banda Aceh-593, mereka bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta dan berlayar mulai tanggal 20 November hingga 17 Desember 2017. Selama 27 hari itu, peserta akan melewati rute Jakarta Batam Belawan Sabang Padang Bengkulu dan terakhir kembali lagi ke Jakarta.
Satu hari sebelum upacara pembukaan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII Sail Sabang 2017, Pramuka putra-putri Saka Bahari dan Bela Negara menerima materi perdana di Hanggar Helly, Kapal KRI Banda Aceh-932, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu malam (19/11).
Penulis buku Man Jadda Wajada, Akbar Zainudin menjadi pemateri pertama yang mengisi rangkaian acara Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII 2017. Materi dengan tema Remaja yang Kreatif dan Sukses dengan Prinsip Man Jadda Wajada ini diharapkan bisa menumbuhkan optimisme yang tinggi bagi peserta untuk menggapai cita-cita mereka.
Akbar Zainudin mengatakan, peserta Pelantara harus berani bermimpi setinggi mungkin dan berusaha sekuat tenaga agar berhasil menggapai cita-cita.
Milikilah tekad yang kuat dan mimpi yang besar serta usaha yang keras, niscaya apa yang kalian cita-citakan dalam hidup akan tercapai, ungkapnya saat mengisi acara. Man Jadda Wajada merupakan sebuah pepatah Arab yang berarti siapa saja yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
Akbar menambahkan, orang-orang besar berhasil karena mereka mempunyai disiplin dan komitmen yang tinggi. Disiplin merupakan kunci sukses untuk menggapai mimpi-mimpi itu.
Orang besar adalah orang-orang yang mempunya disiplin tinggi, kalau kita yakin bisa maka kita akan bisa, kalau kita serius dan berusaha sekuat tenaga, pasti kita bisa, jelasnya. (NH/AK)
Sebanyak tiga putra-putri Pramuka Saka Bahari asal SMA Negeri 20 Surabaya yaitu Inge Marette, Daffa Ulhaq Raksadi, dan Darin Nisa Aurora yang ketiganya duduk di kelas XI Mia 5. tiba di Jakarta Internasional Centre Terminal (JICT) Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Mereka menjadi kontingen mengikuti Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII Sail Sabang 2017, pada 20 November s.d. 17 Desember 2017.
Pelantara VII diikuti sekitar 400 peserta dari 34 Kwarda seluruh Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membuka pelayaran ini pada Senin, 20 November 2017. Peserta Pelantara VII Sail Sabang 2017 berlayar menggunakan KRI Banda Aceh-593, mereka bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta dan berlayar mulai tanggal 20 November hingga 17 Desember 2017. Selama 27 hari itu, peserta akan melewati rute Jakarta Batam Belawan Sabang Padang Bengkulu dan terakhir kembali lagi ke Jakarta.
Satu hari sebelum upacara pembukaan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII Sail Sabang 2017, Pramuka putra-putri Saka Bahari dan Bela Negara menerima materi perdana di Hanggar Helly, Kapal KRI Banda Aceh-932, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu malam (19/11).
Penulis buku Man Jadda Wajada, Akbar Zainudin menjadi pemateri pertama yang mengisi rangkaian acara Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII 2017. Materi dengan tema Remaja yang Kreatif dan Sukses dengan Prinsip Man Jadda Wajada ini diharapkan bisa menumbuhkan optimisme yang tinggi bagi peserta untuk menggapai cita-cita mereka.
Akbar Zainudin mengatakan, peserta Pelantara harus berani bermimpi setinggi mungkin dan berusaha sekuat tenaga agar berhasil menggapai cita-cita.
Milikilah tekad yang kuat dan mimpi yang besar serta usaha yang keras, niscaya apa yang kalian cita-citakan dalam hidup akan tercapai, ungkapnya saat mengisi acara. Man Jadda Wajada merupakan sebuah pepatah Arab yang berarti siapa saja yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
Akbar menambahkan, orang-orang besar berhasil karena mereka mempunyai disiplin dan komitmen yang tinggi. Disiplin merupakan kunci sukses untuk menggapai mimpi-mimpi itu.
Orang besar adalah orang-orang yang mempunya disiplin tinggi, kalau kita yakin bisa maka kita akan bisa, kalau kita serius dan berusaha sekuat tenaga, pasti kita bisa, jelasnya. (NH/AK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar